Indramayu - Polsek Lohbener jajaran Polres Indramayu Polda Jabar mengamankan sejumlah pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran. Senin (29/1/2024)
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Lohbener, Kompol H. Nurani, menyatakan bahwa kejadian bermula dari informasi tentang rencana tawuran antar pelajar di wilayah hukum Polsek Lohbener dengan pelajar yang ada di wilayah Polsek Sindang.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Lohbener berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.
Hasilnya, pihak sekolah berhasil mengamankan satu buah celurit dari salah satu siswa serta memberikan rekaman video kejadian yang melibatkan siswanya.
Sebanyak 14 orang pelajar yang terlihat dalam rekaman video dan diduga terlibat dalam rencana tawuran kemudian diamankan oleh Polsek Lohbener. Mereka memiliki rentang usia sekitar 15 tahun.
Kapolsek menjelaskan bahwa kejadian terjadi berawal pada Sabtu, 27 Januari 2023, sekitar pukul 14.00 WIB, ketika sekelompok pelajar dari wilayah hukum Polsek Lohbener kembali dari pantai Pataya Karangsong.
Saat melintas di depan sekolah yang berada di wilayah hukum Polsek Sindang, mereka dilempari dengan batu oleh pelajar dari wilayah tersebut, menyebabkan seorang pelajar mengalami luka lecet.
Tindakan balas dendam direncanakan oleh pelajar wilayah Lohbener di Instalasi PDAM Pamayahan Kecamatan Lohbener, namun tidak terlaksana karena siswa dari sekolah yang ada di wilayah hukum Polsek Sindang telah pulang ke rumah.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Lanjut disampaikan Kapolsek bahwa pihaknya, telah berkoordinasi dengan Polsek Sindang untuk mengantisipasi kemungkinan tawuran di masa mendatang.
Saat ini, pelajar yang diamankan sedang menjalani pembinaan dan akan diserahkan kepada orang tua mereka dengan disaksikan oleh guru dan orang tua para pelajar tersebut. Jelas Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah